Menanggapi eskalasi situasi yang semakin memanas, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Polisi Abdul Karim, angkat bicara pada Jumat pagi.
Ia memastikan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional dan terbuka untuk meredam amarah publik.
“Pemeriksaan dilakukan secara cepat dan transparan,” kata Irjen Pol Abdul Karim saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta.
Abdul Karim menjelaskan bahwa proses penyelidikan tidak hanya ditangani oleh Propam Mabes Polri, tetapi juga melibatkan Korps Brimob secara internal, mengingat para terduga pelaku merupakan anggota kesatuan tersebut.
Lebih jauh, untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, pihak kepolisian telah menggandeng lembaga pengawas eksternal.
Baca Juga: Kabur Usai Lindas Ojol: Massa Kejar Rantis Brimob Hingga Naik Jalan Layang
Penanganan kasus ini dikoordinasikan secara langsung dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memastikan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Publik kini menunggu realisasi dari janji tersebut sebagai jawaban atas aksi protes ojol Kwitang yang berlangsung panas dan menjadi sorotan nasional.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















