Mako Brimob Kwitang Dikepung Ribuan Ojol, Pos Polisi Dibakar Massa

Massa saat berada di kawasan Mako Brimob Kwitang Jakarta, Jumat dini hari (29/8/2025). 
Massa saat berada di kawasan Mako Brimob Kwitang Jakarta, Jumat dini hari (29/8/2025). (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, JAKARTA – Kemarahan publik atas tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob mencapai puncaknya pada Jumat (29/8/2025) dini hari.

Ribuan massa yang terdiri dari pengemudi ojol dan warga mengepung Markas Komando (Mako) Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, menuntut pertanggungjawaban.

Aksi ini merupakan puncak kemarahan dalam protes ojol Kwitang yang menuntut keadilan.

Baca Juga: Fakta Baru Insiden Pejompongan: Serikat Pekerja Sebut 2 Korban Ojol, Polisi Klaim Hanya 1

Meskipun petugas keamanan beberapa kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan, massa tetap bertahan.

Kemarahan mereka tak terbendung, bahkan meluas hingga ke kawasan Senen.

Beberapa titik api dan kepulan asap hitam terlihat di sekitar jalan layang Senen. Dalam luapan amarahnya, massa membakar sebuah pos Polisi yang berada persis di bawah jalan layang tersebut.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id