“Air sungai yang dulu jernih, sekarang berubah keruh kuning kecokelatan. Warga kami yang masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari mulai terserang penyakit kulit, diare, dan gangguan kesehatan lainnya,” ujarnya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















