Ironi Dividen BUMN: 97% Setoran Hanya dari 8 Perusahaan, Ratusan Lainnya Merugi

COO Danantara, Dony Oskaria, saat memaparkan tantangan pengelolaan BUMN di mana 97% setoran dividen negara hanya ditopang oleh delapan perusahaan besar dalam sebuah acara talkshow di Jakarta.
COO Danantara, Dony Oskaria, saat memaparkan tantangan pengelolaan BUMN di mana 97% setoran dividen negara hanya ditopang oleh delapan perusahaan besar dalam sebuah acara talkshow di Jakarta. (Dok. Ist)

Pada paruh pertama 2025, ANTAM berhasil memecahkan rekor penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai 29.305 kg.

Berkat pencapaian ini, laba ANTAM sepanjang 2025 diproyeksikan bisa menembus Rp8 triliun.

Dengan rekam jejak pembagian dividen 100% dalam dua tahun terakhir, potensi dividen ANTAM tahun depan diprediksi sangat menarik.

Jika perusahaan mempertahankan payout ratio konservatif di angka 80%, investor berpotensi mendapatkan imbal hasil dividen (yield) sekitar 15,08% berdasarkan harga saham per Rabu (27/8/2025).

Baca Juga: CEO Danantara Tegaskan Tak Ada Rencana Ambil Alih 51% Saham BCA

Kinerja cemerlang ANTAM ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya kepada MIND ID, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada arus kas Danantara.

Bagi investor ritel, momentum ini menjadi peluang menarik untuk ikut menikmati keuntungan dari setoran dividen BUMN yang terus dioptimalkan oleh pemerintah.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id