Faktakalbar.id, PONTIANAK – Senin (26/08/2025). Lansia atau lanjut usia merupakan kelompok berusia 60 tahun ke atas yang rentan mengalami penurunan fungsi tubuh, termasuk masalah gizi.
Baca Juga: RSUD SSMA Edukasi Masyarakat Tentang Inkontinensia Urine
Untuk itu, RSUD SSMA memberikan edukasi kepada pasien dan pengunjung rumah sakit, khususnya lansia, agar memperhatikan asupan nutrisi guna menjaga kualitas hidup di usia senja.
Nutrisionis RSUD SSMA, Dwika Destiana Dewi, menjelaskan bahwa malnutrisi pada lansia terjadi ketika kebutuhan gizi harian tidak terpenuhi secara optimal.
Kondisi ini dapat berupa kekurangan gizi (undernutrition) maupun kelebihan gizi (overnutrition). Namun, kasus yang lebih sering terjadi pada lansia adalah kekurangan gizi.
“Seorang lansia dikatakan mengalami malnutrisi jika berat badannya menurun sebanyak 5–10 kg dalam 3 sampai 6 bulan, indeks massa tubuh tidak ideal, massa otot berkurang, sering merasa lemah, dan hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya kekurangan zat gizi tertentu,” tutur Dwika.
Ia menambahkan, masalah gizi pada lansia sangat beragam, mulai dari obesitas akibat pola konsumsi berlebihan hingga kurang energi kronik (KEK) yang disebabkan hilangnya nafsu makan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















