Faktakalbar.id, SAMBAS – Senin (25/08/2025). Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menyoroti isu dugaan alokasi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sambas yang disebut mencapai 28 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). KMKS menilai angka tersebut tidak masuk akal dan berpotensi merugikan masyarakat.
Baca Juga: KMKS Desak Transparansi Investasi Rp6,6 Triliun di Sambas
Ketua Umum KMKS, Azwar Abu Bakar, menegaskan dominasi anggaran Pokir dapat berdampak pada ketimpangan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Porsi anggaran Pokir sebesar 28 persen ini sangat mengkhawatirkan. Pokir seharusnya hanya menjadi wadah aspirasi masyarakat, bukan justru mendikte arah pembangunan daerah. Kami mendesak Pemda Sambas dan DPRD untuk memberikan klarifikasi terbuka serta memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Departemen Aksi dan Advokasi KMKS, Agus Wendri.
Ia mengingatkan adanya potensi tumpang tindih program jika Pokir terlalu mendominasi.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















