Laporan BNPB: Banjir di 3 Wilayah dan Angin Kencang Terjang Banten Hingga Lampung

Petugas BPBD memotong Pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (18/8). Sumber Foto: BPBD Kabupaten Serang
Petugas BPBD memotong Pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (18/8). Sumber Foto: BPBD Kabupaten Serang

Faktakalbar.id, NASIONAL – Indonesia kembali dilanda serangkaian bencana hidrometeorologi basah yang menerjang sejumlah wilayah dari Selasa (19/8) hingga Rabu (20/8) pagi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kejadian banjir dan angin kencang yang menyebabkan kerusakan signifikan serta memaksa warga untuk mengungsi.

Baca Juga: BNPB Catat Kebakaran Hutan, Longsor di Ambon, dan Gempa M5,8 di Poso pada 17 Agustus 2025

Banjir Melanda Tiga Kabupaten/Kota

Di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hujan dengan intensitas tinggi memicu luapan air sungai hingga menjebol tanggul Kali Gombong pada Selasa (19/8).

Akibatnya, banjir merendam permukiman warga dengan dampak yang cukup luas.

BPBD Kabupaten Cilacap melaporkan 122 rumah, 70 hektar lahan pertanian, dua fasilitas ibadah, tiga sekolah, satu fasilitas kesehatan, dan tujuh akses jalan terendam.

Tim BPBD segera merespons dengan melakukan penyedotan air dan mendirikan posko logistik.

Pada hari yang sama, Kota Yogyakarta juga mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Gajah Wong setelah diguyur hujan lebat.

Sebanyak 90 rumah di Kecamatan Kota Gede terendam. BPBD Kota Yogyakarta bersama aparat dan warga setempat langsung bergerak melakukan kerja bakti pembersihan.

Sementara itu, di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tanggul sungai yang jebol akibat hujan deras menyebabkan banjir di Desa Balinggi.

BPBD setempat mencatat sekitar 100 orang terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Baca Juga: BNPB Catat Sejumlah Bencana di Indonesia pada 15 Agustus 2025

Angin Kencang dan Cuaca Ekstrem Merusak Puluhan Rumah

Cuaca ekstrem yang disertai angin kencang juga terjadi di beberapa daerah.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id