Seluruh biaya perjalanan ibadahnya telah dilunasi, dan saat ini paspornya sedang dalam proses pengurusan.
Kisah guru ngaji korban kebakaran di Sambas ini dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Kos di Sekadau, Tiga Penghuni Luka dan Kerugian Rp350 Juta
Peristiwa ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial dan semangat gotong royong di tengah warga.
Bantuan yang datang tidak hanya berupa materi untuk kebutuhan sehari-hari pasca-kebakaran, tetapi juga sebuah hadiah spiritual yang tak ternilai harganya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
