Faktakalbar.id, PONTIANAK – Gerai McDonald’s yang berdiri di lahan milik Telkom di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, segera dibuka di tengah polemik yang berkembang. Pihak Telkom nampaknya tetap melanjutkan rencana pembukaan ini karena telah terikat kontrak dengan manajemen waralaba.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Minggu (17/8/2025), pihak McDonald’s sudah mulai melakukan kegiatan promosi di area gerai.
Polemik ini muncul karena status Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di saat pemerintah Indonesia secara resmi mengutuk keras tindakan Israel di Palestina, sebagian masyarakat menilai langkah Telkom bekerja sama dengan McDonald’s tidak sejalan dengan sikap negara.
Isu ini dipicu oleh tudingan bahwa waralaba McDonald’s secara global memberikan dukungan kepada pasukan militer Israel dalam konflik tersebut. Karena itu, banyak pihak yang mempertanyakan kepekaan Telkom sebagai perusahaan negara.
Anggota DPRD Kota Pontianak, Berdi, turut angkat bicara.
“McDonald’s jelas-jelas ditolak di banyak negara karena isu dukungannya ke Israel. Sangat disayangkan kalau Telkom, BUMN yang seharusnya fokus bangun jaringan internet untuk rakyat, malah terlibat urusan bisnis fast food begini. Rakyat butuh akses digital murah, bukan restoran waralaba asing,” ujar Berdi saat ditemui, Jumat (15/8).
Baca Juga: RUPS Telkom Angkat Angga Raka Prabowo Jadi Komisaris Utama Gantikan Bambang Brodjonegoro
Sementara itu, General Manager PT Telkom Kalimantan Barat, Tedy Rukmantara, menegaskan bahwa kewenangan kerja sama tersebut berada di tangan Telkom pusat.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id