Faktakalbar.id, PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (16/8/2025).
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dapur yang mendukung program penyediaan makanan bergizi (MBG) bagi siswa.
Bahasan mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 16 dapur gizi yang sudah beroperasi di Kota Pontianak. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 20 hingga 21 dapur pada 19 Agustus mendatang.
“Artinya ada tambahan sekitar lima dapur yang akan segera beroperasi. Pemerintah Kota Pontianak terus melakukan monitoring serta pendampingan agar semuanya berjalan sesuai standar,” ujarnya.
Menurut Bahasan, pendampingan dilakukan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak. Beberapa dapur masih perlu melengkapi sarana penunjang, seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Baca Juga: Bahasan Tinjau Dapur Gizi di Pontianak, Pastikan Standar Pemenuhan Gizi Siswa Terpenuhi
“Secara umum dapur-dapur yang kami pantau memenuhi standar, hanya ada beberapa fasilitas yang perlu ditambah. DLH akan memberikan pendampingan bersama tim BGN,” jelasnya.
Bahasan menambahkan, setiap dapur memiliki kapasitas penyediaan makanan yang dapat melayani kebutuhan gizi untuk 7 hingga 8 sekolah. Bahkan, ada yang mampu mencakup hingga 35 sekolah, tergantung jumlah siswanya.
Ia menegaskan, program pemenuhan gizi ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah Kota Pontianak, kata Bahasan, berkomitmen mendukung percepatan pelaksanaannya dengan memastikan kualitas pelayanan di setiap dapur.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id