Faktakalbar.id, LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak berhasil menunjukkan potensi luar biasa dengan menyulap lahan kritis menjadi ladang jagung yang produktif.
Seluas 5 hektare lahan jagung di lahan kritis kini tumbuh subur di area bekas perkebunan sawit milik PTPN IV Regional V, tepatnya di Dusun Tenggalong, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang.
Program penanaman ini merupakan bagian dari demplot (demonstration plot) yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah untuk menjadi percontohan bagi petani.
Baca Juga: Sambas Targetkan 975 Ton Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, meninjau langsung progres pertumbuhan tanaman di lokasi tersebut pada Rabu (06/08/2025).
Dalam kunjungannya, ia terlihat antusias berkeliling sambil memeriksa kondisi tanaman dan turut melakukan pemangkasan daun jagung.
Dalam penjelasannya, Karolin menyebut bahwa lahan yang ditanami merupakan bagian dari total 20 hektare lahan yang tersedia dan telah memasuki usia tanam sekitar dua bulan.
“Dari total 20 hektare lahan yang tersedia, baru 5 hektare yang sudah kita tanami jagung. Masa tanamnya kurang lebih 60 hari,” ujar Karolin.
Ia memaparkan bahwa kunci keberhasilan awal ini adalah perlakuan khusus pada lahan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id