Siapa Saja Konglomerat Sawit Terkaya di Indonesia? Ini Daftarnya

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Industri ini telah melahirkan banyak konglomerat yang masuk dalam jajaran orang terkaya di tanah air. (Dok. sawit.com)
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Industri ini telah melahirkan banyak konglomerat yang masuk dalam jajaran orang terkaya di tanah air. (Dok. sawit.com)

Faktakalbar.id, NASIONAL – Indonesia memegang status sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, sebuah pencapaian yang tidak terlepas dari peran para pengusaha yang terjun dan sukses besar di industri ini.

Banyak di antara mereka yang berhasil membangun kerajaan bisnis dan menjadi konglomerat berkat komoditas serbaguna ini.

Baca Juga: Satgas Kejagung Sita Ribuan Hektare Kebun Sawit Ilegal di Hutan Belitung

Keuntungan fantastis dari minyak sawit telah mengantarkan mereka ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Berikut adalah daftar 12 tokoh dan keluarga berpengaruh di balik masifnya industri kelapa sawit nasional, yang dikutip dari berbagai sumber terpercaya.

1. Martua Sitorus

Dijuluki sebagai “Raja Minyak Sawit Indonesia”, Martua Sitorus mendirikan Wilmar bersama Kuok Khoon Hong pada tahun 1991. Awalnya, mereka hanya mengelola kurang dari 10.000 hektare kebun di Sumatera Utara.

Kini, Wilmar menjadi salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dengan total lahan tanam mencapai 232.053 hektare per akhir 2023, yang tersebar di Indonesia, Malaysia, hingga Afrika.

Menurut data real-time billionaires Forbes, kekayaan bersihnya saat ini mencapai US$3,5 miliar (sekitar Rp57 triliun).

Manajemen KPN Corp secara tegas menyebut bahwa Martua Sitorus sama sekali tidak lagi memiliki keterkaitan apapun dengan Wilmar Group.

Martua Sitorus telah resmi mengundurkan diri sejak 15 Juli 2018, dan bahkan sudah tidak lagi terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan sejak meninggalkan jabatan strategisnya sebagai Chief Operating Officer (COO) pada tahun 2013.

Dalam suratnya kepada Greenpeace, Chairman Wilmar Kuok Khoon Hong mengungkapkan per Juni 2018 kepemilikan dan partisipasi saham Martua di Wilmar bersisa 1,82% hingga kemudian habis sepenuhnya.

2. Anthoni Salim

Meskipun identik dengan mi instan Indomie, sumber kekayaan Anthoni Salim juga mengalir deras dari sektor kelapa sawit.

Bisnis sawit Keluarga Salim dijalankan melalui Indofood Agri Resources Ltd. dan sejumlah perusahaan lain di bawah Grup Salim. Kekayaannya kini ditaksir mencapai US$12,5 miliar (sekitar Rp204 triliun), menempatkannya di peringkat ke-5 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2024.

Di bawah Grup Salim, beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit antara lain adalah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

3. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang berbasis di Singapura.

RGEI bergerak di berbagai industri, termasuk perkebunan kelapa sawit melalui Asian Agri dan Apical. Forbes mencatat kekayaannya saat ini sebesar US$3,4 miliar.

4. Ciliandra Fangiono

Sebagai CEO First Resources Ltd, Ciliandra Fangiono memimpin perusahaan yang menguasai ratusan ribu hektare lahan sawit di Indonesia.

Ia dikenal sebagai salah satu orang terkaya termuda dalam daftar Forbes, dengan total kekayaan saat ini mencapai US$2,4 miliar.

Baca Juga: IEU-CEPA Diteken, Ekspor Sawit RI Dipastikan Aman dan Menguntungkan

5. Peter Sondakh

Melalui Rajawali Corpora, Peter Sondakh memiliki portofolio bisnis yang beragam, mulai dari hotel hingga media. Di sektor sawit, ia mengendalikan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Kekayaannya tercatat sebesar US$2,1 miliar.

6. Theodore Rachmat

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements