Faktakalbar.id, NASIONAL – Gerbong rotasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali bergerak. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung perombakan besar-besaran dengan melakukan mutasi dan promosi terhadap 61 Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Kebijakan strategis ini diumumkan secara resmi melalui Surat Telegram Kapolri dengan nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025.
Baca Juga: Polri Rayakan Hari Bhayangkara ke-79, Ini Arti Pangkat di Kepolisian
Surat tertanggal 5 Agustus 2025 tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM), Irjen Pol Anwar.
Langkah paling signifikan dalam mutasi Polri kali ini adalah penunjukan Wakapolri definitif. Setelah posisi tersebut kosong sejak 1 Juli 2025 akibat Komjen (Purn) Ahmad Dofiri memasuki masa pensiun, Kapolri akhirnya memberikan amanah tersebut kepada Komjen Dedi Prasetyo.
Berdasarkan surat telegram tersebut, Kapolri menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri baru.
Penunjukan ini membuat Dedi meninggalkan jabatannya sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Posisi Irwasum Polri yang ditinggalkan Dedi selanjutnya akan diisi oleh Komjen Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian memberikan kepercayaan kepada Komjen Syahar Diantono untuk memimpin Bareskrim Polri.
Jabatan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri yang ditinggalkan Syahar akan diamanahkan kepada Komjen Akhmad Wiyagus.
Baca Juga: Pensiunan TNI-Polri Dominasi Kursi Komisaris BUMN
Pergeseran ini membuat Komjen Akhmad Wiyagus meninggalkan posisinya sebagai Astamaops Polri. Selanjutnya, Kapolri merotasi Komjen Fadil Imran untuk mengisi jabatan tersebut.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id