Namun, takdir berkata lain. Perjalanan berubah menjadi perjuangan untuk bertahan hidup saat cuaca memburuk secara drastis.
Baca Juga: Warga Sebangun Pingsan Tersambar Percikan Petir Saat Panen Padi
Proses penemuan dan evakuasi para korban baru selesai pada Sabtu malam. Konfirmasi mengenai kondisi para pendaki disampaikan langsung oleh warga setempat yang turut membantu.
“Semua sudah ditemukan tadi malam sekitar pukul 23.00. Satu orang meninggal dunia, enam lainnya selamat,” ungkap Anggu Perman, seorang warga Dusun Sengkabang.
Keenam sahabat Alponso yang berhasil selamat adalah Jailani, Ega, Fadhilah Anugrah, Agil, Ali, dan Yolen.
Di antara mereka, Jailani harus ditandu saat proses evakuasi karena kondisinya yang lemah.
Peristiwa tragis yang menimpa rombongan pendaki Gunung Bawang tersambar petir ini menjadi pengingat keras bahwa alam memiliki kekuatan yang tak terduga.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Kalimantan Barat Masih Berpotensi Berlanjut
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id