Perjuangan di Pedalaman Bengkayang: Ibu Melahirkan Ditandu Karung Akibat Jalan Rusak Parah

Warga Dusun Tokot bergotong royong menandu seorang ibu yang mengalami pendarahan pasca melahirkan, melintasi jalan rusak di pedalaman Bengkayang. (Dok. Ist)
Warga Dusun Tokot bergotong royong menandu seorang ibu yang mengalami pendarahan pasca melahirkan, melintasi jalan rusak di pedalaman Bengkayang. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, BENGKAYANG – Sebuah potret perjuangan kemanusiaan yang mengharukan datang dari pedalaman Kabupaten Bengkayang.

Warga di Dusun Tokot, Desa Bengkayang, Kecamatan Seluas, terpaksa harus bergotong royong menandu seorang ibu yang mengalami pendarahan hebat pasca melahirkan dengan menggunakan tandu darurat yang terbuat dari karung.

Baca Juga: Jalan Rusak di Tempunak Hulu, Ambulans Kesulitan Bawa Pasien: Netizen Soroti Kinerja Pemda

Kondisi ini terpaksa dilakukan karena buruknya infrastruktur di wilayah tersebut.

Upaya untuk mendatangkan mobil ambulans guna memberikan pertolongan cepat harus pupus di tengah jalan.

Kendaraan medis tersebut tidak mampu menjangkau lokasi pasien akibat kondisi akses jalan rusak parah dan berbatu yang sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraan besar.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id