-
Menggunakan ponsel saat berkendara,
-
Pengendara di bawah umur,
-
Berboncengan lebih dari satu orang,
-
Melebihi batas kecepatan,
-
Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman,
-
Mengemudi dalam pengaruh alkohol, dan
-
Berkendara melawan arus.
Kapolda juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan profesional dari seluruh personel selama pelaksanaan operasi.
“Saya ingatkan kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan pendekatan humanis, profesional, dan tidak arogan,” pesannya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Bayu Suseno menyatakan bahwa keberhasilan operasi ini juga bergantung pada komunikasi publik yang efektif.
“Kami akan memastikan informasi terkait operasi ini tersampaikan dengan jelas ke masyarakat. Tujuannya agar masyarakat sadar bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Ia juga mengajak media massa dan media sosial untuk turut menyebarkan pesan keselamatan dan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Baca Juga: Polda Kalbar Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tekankan Penguatan Sinergi dengan Masyarakat
Polda Kalbar berharap seluruh lapisan masyarakat bisa mendukung penuh pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025 dengan tertib berlalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, serta tidak melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















