Faktakalbar.id, NASIONAL – Sejumlah bencana hidrometeorologi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda berbagai wilayah Indonesia pada pekan kedua Juli 2025.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan update penanganan dan dampak kejadian tersebut hingga Rabu (9/7), pukul 07.00 WIB.
Banjir dan Angin Kencang di Sulawesi Tengah
Di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, hujan deras menyebabkan banjir di Desa Solonsa, Kecamatan Witaponda, pada Senin (7/7), pukul 13.30 WITA.
Baca Juga: BNPB: Banjir dan Karhutla Landa Sejumlah Wilayah, Warga Diminta Waspada
Sebanyak 116 kepala keluarga (KK) dan rumah warga terdampak. BPBD Kabupaten Morowali melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani kondisi tersebut.
Masih di Sulawesi Tengah, angin puting beliung disertai hujan lebat menerjang Kabupaten Toli-Toli di waktu yang hampir bersamaan.
Bencana terjadi di Desa Bajugan dan Desa Ginunggung, Kecamatan Galang, sekitar pukul 14.00 WITA.
Sebanyak dua orang mengalami luka-luka, 20 KK terdampak, dan dua KK harus mengungsi.
“Lima rumah rusak ringan dan empat rumah rusak sedang di Desa Bajugan. Di Desa Ginunggung, satu rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan empat rusak ringan,” ungkap laporan BPBD Toli-Toli.
BPBD setempat juga telah menyalurkan bantuan dasar dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.
Banjir di Lombok Barat, NTB
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat, banjir melanda Kabupaten Lombok Barat akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu (6/7), pukul 16.00 WITA.
Baca Juga: BNPB Catat Longsor dan Angin Kencang di Sejumlah Daerah
Lima desa terdampak, yakni Lembuak, Sembung, dan Suranadi di Kecamatan Narmada, serta Merembu dan Bajur di Kecamatan Labuapi.
Sebanyak 1.753 jiwa dan 453 rumah terdampak. Satu warga bernama Tomi (30) dilaporkan meninggal dunia.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id