Jambore Relawan Muhammadiyah, BNPB Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Bencana

Pembukaan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-3 di Karanganyar oleh tokoh nasional dan pimpinan Muhammadiyah. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Pembukaan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-3 di Karanganyar oleh tokoh nasional dan pimpinan Muhammadiyah. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Kita tidak bisa lengah, penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. BNPB memang diamanatkan sebagai koordinator nasional, tapi kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pelajar tangguh bencana serta peluncuran sekolah model Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), sebagai upaya membangun budaya sadar bencana di lingkungan pendidikan.

SPAB mempersiapkan pelajar dan guru dalam menghadapi ancaman bencana di berbagai fase, mulai dari prabencana hingga pascabencana.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan pentingnya kehadiran relawan terlatih hingga tingkat kecamatan.

Ia berharap Jambore ini bisa memperkuat peran relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam merespons bencana secara profesional.

BNPB juga memberikan bantuan logistik dan peralatan, termasuk 4 unit motor trail, 2 unit perahu karet beserta mesin, 2 tenda pengungsi, dan 200 matras.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan.

Suharyanto berharap bantuan tersebut mendukung tugas kemanusiaan relawan MDMC.

Ia juga berharap kegiatan Jambore ini mampu meningkatkan soliditas serta kemampuan profesionalisme relawan dalam mitigasi bencana.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan, Forkopimda Karanganyar, serta ratusan relawan peserta Jambore dari seluruh Indonesia. (fd)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements