LPDP Target Indonesia Masuk 5 Besar Ekonomi Dunia 2045

Ilustrasi - wisudawan sebagai simbol pendidikan tinggi di Indonesia (Dok. Unsplash/RUT MIIT)
Ilustrasi - wisudawan sebagai simbol pendidikan tinggi di Indonesia (Dok. Unsplash/RUT MIIT)

Faktakalbar.id, NASIONAL – Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso menyatakan bahwa visi Indonesia Emas 2045 menjadi motivasi untuk menargetkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia.

Hal ini disampaikan dalam webinar bersama Telering.id pada Sabtu (14/06/2025).

“Sebagai bangsa yang akan menjadi (berusia) 100 tahun kemerdekaan kita di 2045. Maka kita bisa mencanangkan Indonesia harus bisa menjadi nomor 5 di dunia,” ujar Dwi.

Baca Juga: Bupati Sambas Satono: Otonomi Daerah Adalah Kunci Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Menurutnya, pemilihan peringkat lima bukan berdasarkan analisis teknis, melainkan sebagai simbol yang terinspirasi dari nilai-nilai Pancasila.

“Ya nomor 5 karena kita Pancasila begitu kan,” ucap Dwi Larso. “Kita pilih angka yang keren. Jadi enggak ada dasar lain selain bahwa ini antara 4 dan 7. Kita enggak mau memprediksi nomor 8 atau nomor 10 atau 1, rasanya berlebihan,” tambahnya.

Namun, ia mengakui Indonesia masih tertinggal dalam aspek pendidikan tinggi, terutama dalam jumlah lulusan pascasarjana.

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia per kapita masih jauh di bawah Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Baca Juga: Timnas Putri U-19 Lolos Semifinal Piala AFF Usai Kalahkan Malaysia 4-0

“Tahun lalu 2024 yang kami ambil datanya Indonesia masih tertinggal jauh dari Vietnam, Malaysia, dan Thailand untuk jumlah lulusan S2 dan S3 per kapita ya. Atau per usaha produktif,” ungkapnya.

Dwi memaparkan, saat ini angka penduduk Indonesia yang memiliki pendidikan S2 dan S3 hanya 0,53 persen, sedangkan di tiga negara tetangga tersebut mencapai 2,43 persen.

Ia menegaskan bahwa ketertinggalan ini harus segera dikejar demi menyongsong Indonesia Emas. (fd)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements