Faktakalbar.id, INTERNASIONAL – Militer Israel mengklaim telah menewaskan Kepala Staf Perang Iran, Jenderal Ali Shadmani, dalam serangan udara yang menghantam pusat komando di Teheran, Senin malam (16/06/2025).
Dalam pernyataannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut serangan ini dilakukan berdasarkan intelijen yang tepat dan peluang taktis yang muncul secara mendadak.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Dua Jenderal Tertinggi Iran, Ketegangan Memuncak
“Angkatan Udara Israel (IAF) menyerang pusat komando yang dijaga di jantung kota Teheran dan berhasil menewaskan Ali Shadmani,” tulis IDF, dikutip dari CNN International.
AFP melaporkan bahwa Shadmani merupakan salah satu orang terdekat Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Hingga saat ini, otoritas Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait klaim tersebut.
Jika informasi ini benar, maka serangan ini akan menjadi salah satu aksi paling berani Israel terhadap tokoh militer tingkat tinggi Iran di dalam negeri mereka.
Shadmani baru dilantik sebagai Kepala Staf Perang Iran pada Jumat lalu.
Ia menggantikan Letnan Jenderal Gholam Ali Rashid, yang juga dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel sebelumnya.
Baca Juga: Indonesia Kecam Serangan Udara Israel ke Iran, Peringatkan Ancaman Konflik Global
Kedua jenderal tersebut merupakan tokoh penting di Markas Besar Khatam al-Anbiya.
Lembaga ini berperan penting dalam mengoordinasikan operasi militer antara angkatan bersenjata reguler Iran dan Garda Revolusi Islam (IRGC).
IDF menyatakan bahwa Jenderal Shadmani terlibat langsung dalam strategi militer Iran terhadap Israel.
“Dalam berbagai jabatannya, (Shadmani) secara langsung memengaruhi rencana operasional Iran yang menargetkan Negara Israel,” ujar IDF.
Pemerintah Iran belum memberikan konfirmasi atas laporan ini hingga berita ini diturunkan. (fd)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















