Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Kolom Abu Capai 10 Kilometer

Warga mengungsi ke Gereja Katolik Sukutukang di Flores Timur akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang menghasilkan abu dan awan panas. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengungsi ke Gereja Katolik Sukutukang, Selasa (17/6/2025), untuk mencari perlindungan dari sebaran abu dan awan panas. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Riwayat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Letusan kali ini termasuk besar di semester awal 2025.

Sebelumnya, letusan tinggi antara 6 hingga 10 kilometer tercatat terjadi sejak akhir 2023 hingga pertengahan 2024.

Gunung Lewotobi Laki-laki dikenal aktif sejak lama.

Erupsi besar tercatat pada 1921, 1935, 1970, dan 1991. Letusan bertipe strombolian hingga vulkanian menyebabkan hujan abu dan lontaran material ke desa sekitar.

Baca Juga: Pemerintah Percepat Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Pada 2003–2004, aktivitas kegempaan meningkat meski tak terjadi letusan besar. PVMBG menaikkan status ke Waspada.

Letusan Desember 2023–Februari 2024 menghasilkan awan panas, hujan abu, dan memaksa ribuan warga mengungsi.

Gunung ini merupakan bagian dari kompleks dua gunung kembar bersama Gunung Lewotobi Perempuan. Aktivitasnya terus dipantau karena potensi bahayanya bagi pemukiman warga dan lingkungan sekitar. (fd)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements