Misi Bantuan ke Gaza Diserang, Israel Culik Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya

Momen para aktivis mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan saat kapal Madleen dihentikan oleh tentara Israel. (Dok. Ist)
Momen para aktivis mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan saat kapal Madleen dihentikan oleh tentara Israel. (Dok. Ist)

Aktivis Dipaksa Matikan Telepon

Menurut laporan dari Al Jazeera, pasukan Israel memerintahkan semua orang di atas kapal untuk mematikan telepon mereka.

Tindakan ini dilakukan agar aktivitas pembajakan tidak bisa direkam atau dikomunikasikan ke dunia luar.

Tak lama setelahnya, akun Twitter FFC mengunggah rekaman video berisi pesan darurat dari Greta Thunberg dan 11 aktivis lain yang ikut serta dalam misi kemanusiaan ini.

“Nama saya Greta Thunberg dan saya dari Swedia,” ujar Greta dalam video tersebut.

“Jika kalian melihat video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh tentara pendudukan Israel atau pasukan yang mendukung Israel,” lanjutnya.

Baca Juga: Seragan Israel Masih Berlanjut Jelang Gencatan Senjata, Netanyahu Tegaskan Israel Berhak Melanjutkan Perang di Gaza!

Kapal Digiring ke Pelabuhan Ashdod

Kementerian Luar Negeri Israel membenarkan bahwa mereka telah mengamankan kapal Madleen dan membawanya ke Pelabuhan Ashdod.

“Kapal pesiar selfie para selebriti sedang dalam perjalanan menuju pantai Israel dengan selamat,” tulis akun resmi Kementerian Luar Negeri Israel di platform X (dulu Twitter), Senin (9/6).

Pihak Israel juga menuduh Greta Thunberg dan para aktivis lainnya berusaha memprovokasi media demi mendapatkan perhatian publik, meski misi mereka jelas untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id