Layangan dengan Tali Gelasan Dirazia, Satpol PP: Sudah Banyak Korban

Sejumlah anggota Satpol PP Kota Pontianak menertibkan layangan di wilayah Pontianak Utara. Foto: HO/Faktakalbar.id
Sejumlah anggota Satpol PP Kota Pontianak menertibkan layangan di wilayah Pontianak Utara. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak kembali menggelar operasi penertiban permainan layangan yang dinilai membahayakan masyarakat, khususnya di kawasan Pontianak Utara. Tak hanya menindak pemain layangan, razia ini juga menyasar warung-warung yang menjual layangan serta perlengkapannya.

Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk merespons banyaknya keluhan dari warga terkait dampak negatif dari permainan layangan, terutama yang menggunakan tali gelasan dan kawat tajam.

Baca Juga: RT dan RW Diminta Awasi Layangan Gelasan, Pemkot Pontianak Fokus Keselamatan Warga

“Kami telah menerima banyak laporan dari warga, dan fakta di lapangan membuktikan bahwa permainan ini tidak lagi sekadar hiburan. Sudah banyak korban berjatuhan akibat terluka oleh tali layangan, bahkan sampai ada yang meninggal dunia,” jelasnya usai memimpin razia pada Kamis (29/5/2025).

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita 16 layangan berukuran besar dan satu gelondongan tali gelasan. Beberapa pemilik warung yang kedapatan menjual peralatan layangan juga mendapat teguran keras dan diminta untuk menghentikan penjualan alat-alat layangan yang berbahaya.

Selain penindakan, anggota Satpol PP juga memberikan edukasi kepada warga tentang risiko bermain layangan di lingkungan perkotaan, terutama di area padat penduduk dan dekat jaringan listrik. Penertiban ini turut didukung oleh unsur TNI yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain layangan, apalagi menggunakan tali gelasan atau kawat yang membahayakan,” ujarnya.

Sudiantoro menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas jika kegiatan berbahaya ini terus berlanjut. Ia berharap operasi ini bisa menjadi peringatan dan pembelajaran bagi masyarakat agar tidak ada lagi korban luka bahkan nyawa melayang akibat permainan layangan yang tidak bertanggung jawab. (ra/prokopim)

Baca Juga: Razia Layangan di Pontianak Barat: Satpol PP Temukan Puluhan Benang Berbahaya

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id