Faktalbar.id, LANDAK – Masyarakat Kecamatan Kuala Behe menggelar ritual adat pemasangan Balala atau Tutup Saka sebagai bagian dari tradisi leluhur Dayak yang terus dilestarikan secara turun-temurun.
Acara ini berlangsung di Rumah Radakng, Dusun Sejaya, Desa Kuala Behe, Jumat (23/5/2025), dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, tokoh adat, serta unsur pemerintahan setempat.
Tradisi pemasangan Pantang atau Balala menjadi simbol dimulainya masa larangan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar rumah selama periode tertentu sebagai bentuk penghormatan terhadap roh leluhur dan proses adat yang sedang berlangsung. Ritual dimulai pada pukul 18.00 WIB hari ini dan akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB keesokan harinya.
Baca Juga: Wagub Kalbar Sindir Perusahaan Tambang Tak Peduli Budaya, Nyumbang Gawai Cuma Rp1,5 Juta
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekcam Kuala Behe, Ketua DAD Kecamatan Kuala Behe, Temenggung, Kepala Desa Kuala Behe, serta tokoh adat dan warga setempat.
Kehadiran mereka menandai pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemangku adat, dan pemerintah dalam menjaga nilai-nilai budaya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id