RSUD SSMA Edukasi Masyarakat Tentang Inkontinensia Urine

Suasana edukasi kesehatan mengenai inkontinensia urine di RSUD SSMA Pontianak, Senin (19/5/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id
Suasana edukasi kesehatan mengenai inkontinensia urine di RSUD SSMA Pontianak, Senin (19/5/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RSUD SSMA) terus berkomitmen meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Salah satu upaya terbaru dilakukan melalui kegiatan penyuluhan mengenai inkontinensia urine yang digelar pada Senin, (19/5/2025).

Kegiatan edukatif ini berlangsung di area tunggu apotek RSUD SSMA dan diikuti oleh 28 peserta yang terdiri dari pasien serta pengunjung rumah sakit. Fisioterapis Deni Dwi Yulianti, Ftr, hadir sebagai narasumber utama dan memberikan penjelasan lengkap mengenai inkontinensia urine.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Imunisasi Anak RSUD SSMA: Cegah KIPI dengan Langkah Tepat, Imunisasi Aman untuk Buah Hati

“Inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kemampuan mengontrol keluarnya urine. Kondisi ini lebih sering dialami oleh lanjut usia, dan umumnya terjadi pada wanita,” ujar Deni saat menyampaikan materi.

Ia menjelaskan bahwa beberapa faktor seperti kehamilan, proses persalinan, hingga menopause dapat memengaruhi kekuatan otot perut dan otot dasar panggul, yang menjadi penyebab inkontinensia.

“Inkontinensia bisa bersifat sementara atau jangka panjang, tergantung pada penyebab medis yang mendasarinya. Berdasarkan jenisnya, kondisi ini dibagi menjadi enam kategori, yakni inkontinensia desakan, stres, overflow, refleks, fungsional, dan total,” tambahnya.

Walaupun tidak mengancam nyawa, inkontinensia urine dapat berdampak besar terhadap psikologis dan kehidupan sosial penderitanya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements