BNPB Catat Rentetan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia, Status Siaga Ditetapkan di Sejumlah Wilayah

Tampilan Visual aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (18/5). Sumber Foto: PVMBG
Tampilan Visual aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (18/5). Sumber Foto: PVMBG

Faktakalbar.id, NASIONAL – Bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman utama di berbagai daerah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana selama periode pemantauan 18 Mei pukul 07.00 WIB hingga 19 Mei pukul 07.00 WIB.

Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berdampak pada 11 kepala keluarga (KK) dengan 9 rumah terdampak, 2 rumah rusak sedang, serta 1 jembatan dan akses jalan mengalami kerusakan. Status siaga darurat telah ditetapkan dan penanganan masih berlangsung.

Baca Juga: Update BNPB 16 Mei 2025: Catat Banjir Melanda Bandung, Purbalingga, Jombang, dan Sumenep

Di Papua Barat, banjir bandang melanda Kabupaten Pegunungan Arfak dan menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 19 orang hilang, serta 4 orang luka-luka. Hingga kini, upaya pencarian korban terus dilakukan.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara merendam 104 rumah dan memaksa 6 KK mengungsi. Ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 150 cm.

Di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, banjir meluas ke beberapa kecamatan dan berdampak pada 50 KK. Lahan pertanian seluas 175 hektare serta 50 hektare lahan perikanan turut terdampak. Akses menuju wilayah yang terkena dampak terbatas akibat infrastruktur yang rusak.

Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Banjir berdampak pada 1.289 KK dan merusak sejumlah jembatan serta fasilitas pendidikan. Meski genangan mulai surut di beberapa titik, pasang air laut menyebabkan peningkatan genangan di wilayah lain.

Banjir bandang juga menerjang Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebabkan 1 orang hilang dan kerusakan pada rumah serta kandang ternak. Di Karawang dan Subang, Jawa Barat, banjir berdampak pada ratusan KK. Di Karawang, tercatat 1.216 jiwa terdampak dan 80 jiwa masih mengungsi.

Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mencatat kejadian tanah longsor di area pendulangan intan. Peristiwa ini menelan korban jiwa, satu orang meninggal setelah tertimbun material longsor.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements