Faktakalbar.id, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menginstruksikan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar untuk memperluas layanan perbankan hingga menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Kalbar.
Instruksi ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Pembentukan Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih di Balai Petitih, Pontianak, Kamis (15/5/2025).
“Jika di desa belum ada kantor Bank Kalbar, saya minta segera dibuka kantor cabang baru. Kita targetkan ada layanan perbankan di seluruh desa yang menjadi basis koperasi merah putih,” tegas Ria Norsan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat koperasi merah putih yang akan menjadi penggerak ekonomi desa, mengelola berbagai unit usaha seperti sembako, apotik desa, usaha pangan, klinik desa, hingga usaha persewaan.
Semua unit usaha tersebut diharapkan berjalan dengan dukungan layanan perbankan yang memadai, termasuk kemudahan akses dan bunga pinjaman yang ringan.
Ria Norsan juga menekankan pentingnya sinergi antara koperasi merah putih dan Bank Kalbar sebagai bank daerah yang telah memiliki jaringan luas.
“Kami berharap dana yang disalurkan ke desa-desa dapat berjalan bersinergi dengan Bank Kalbar agar perputaran ekonomi di tingkat desa berjalan lancar,” ujarnya.
Bank Kalbar saat ini memiliki total 61 kantor fisik, terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 17 kantor cabang konvensional, 1 unit usaha syariah, 28 kantor cabang pembantu, 1 unit usaha mikro, dan 12 kantor kas.
Selain itu, terdapat pula 12 layanan payment point, 21 layanan syariah, dan 43 terminal ATM yang tersebar di berbagai wilayah.
Dengan jaringan tersebut, Bank Kalbar diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung program koperasi merah putih yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi lokal.
(Tim)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
