3. Istana Al Mukarramah
Dibangun pada tahun 1937, Istana Al Mukarramah memiliki arsitektur khas rumah betang suku Dayak. Sebelumnya, Kerajaan Sintang menganut Hindu dan kemudian menjadi kerajaan Islam. Saat ini, istana tersebut berfungsi sebagai museum dan pusat kegiatan budaya serta adat masyarakat Sintang.
4. Bukit Kelam, Monolit Raksasa di Tengah Dua Sungai
Bukit Kelam adalah monolit raksasa setinggi 1.002 mdpl yang terletak di antara Sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Bukit ini terkenal karena keunikannya sebagai batu raksasa serta kisah legenda yang menyertainya. Tumbuhan endemik seperti kantong semar Nepenthes clipeata juga tumbuh di sini.
Sintang tidak hanya menawarkan kekayaan sejarah dan budaya, tetapi juga panorama alam dan kehidupan masyarakat yang beragam. Julukan Bumi Senentang memang layak disematkan pada kota yang terus menjaga nilai-nilai leluhur dan menjadi bagian penting dari sejarah Kalimantan Barat.
Masih terdapat banyak hal menarik yang dimiliki oleh Sintang, selain suku yang beragam, adat, budaya, cerita rakyat, dan keindahan alamnya merupakan daya tarik alami dari bumi senentang ini. Selamat Hari Jadi Kota Sintang yang ke-663 tahun 2025. (JN)
Baca Juga: Penutupan Gebyar Musik Etnik 2025: Disporapar Sintang Berencana Hadirkan Artis Dangdut Jakarta
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id