Deretan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem di Indonesia, BNPB Minta Warga Siaga

Karhutla yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (11/5). Sumber foto : BPBD Kabupaten Padang Lawas Utara
Karhutla yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (11/5). Sumber foto : BPBD Kabupaten Padang Lawas Utara

Faktakalbar.id, NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia hingga Senin, (12/5/2024). Bencana yang didominasi oleh cuaca ekstrem ini meliputi angin kencang, banjir, dan kebakaran hutan dan lahan.

Padang Lawas Utara, Sumatra Utara
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Pamutara, Kecamatan Padang Bolak Tenggara. Sebanyak sembilan hektar lahan terbakar pada Minggu, (11/5). BPBD Padang Lawas berhasil memadamkan api melalui pemadaman darat.

Bogor, Jawa Barat
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Bogor pada Sabtu, (10/5). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat kerusakan pada tujuh rumah ringan, satu rumah rusak sedang, dan tiga rumah mengalami kerusakan berat. “Tim gabungan sudah menangani pohon tumbang dan melakukan perbaikan bangunan terdampak,” ujar perwakilan BPBD Kabupaten Bogor.

Jakarta Barat

Angin kencang juga menerjang Jakarta Barat pada minggu, (11/5). BPBD DKI Jakarta melaporkan lima rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan. Selain itu, dua orang mengalami luka ringan.

Baca Juga: Banjir dan Karhutla Meluas, BNPB Catat 31 Bencana dalam 24 Jam

Lombok Tengah, NTB
Di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, puting beliung menyebabkan kerusakan pada sembilan rumah dan satu fasilitas pendidikan pada Minggu, (11/5). BPBD setempat menyalurkan bantuan logistik dan membersihkan material rumah yang rusak. Selain itu, hujan deras juga menyebabkan banjir di tiga kecamatan, merendam sekitar 80 rumah. “Saat ini, banjir mulai surut,” ujar laporan resmi BPBD Lombok Tengah.

Salatiga, Jawa Tengah
Di Salatiga, banjir merendam permukiman di Kecamatan Tingkir dan Sidorejo akibat luapan drainase. Sebanyak 67 rumah dan satu pasar terkena dampak. Petugas bersama warga melakukan penyedotan air dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Potensi Cuaca Ekstrem Masih Tinggi
Berdasarkan prakiraan cuaca ekstrem dari instansi terkait untuk periode 12–14 Mei 2024, hujan lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah provinsi, termasuk Aceh, Banten, Jawa Barat, Kalimantan, Papua, dan lainnya.

Baca Juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Alam di Indonesia: Upaya Penanganan dari BNPB dan Pemerintah Daerah

BNPB mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. “Masyarakat diimbau untuk membersihkan saluran air, menjaga kebersihan sungai, menyiapkan tas siaga bencana, serta memiliki rencana darurat sejak dari tingkat keluarga,” kata BNPB dalam keterangan resminya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements