Gubernur Kalbar Hadiri Halal Bihalal Presiden Prabowo Bersama Purnawirawan TNI-Polri

Gubernur Kalbar Ria Norsan dan istri, Bupati Mempawah Erlina, saat menghadiri acara Halal Bihalal Presiden Prabowo bersama purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta. Foto: HO/Faktakalbar.id
Gubernur Kalbar Ria Norsan dan istri, Bupati Mempawah Erlina, saat menghadiri acara Halal Bihalal Presiden Prabowo bersama purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama istri yang juga Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri acara Halal Bihalal Presiden RI bersama Purnawirawan TNI-Polri dan keluarga besar TNI-Polri Tahun 1446 H/2025 M. Acara tersebut berlangsung di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden RI ke-6 Tri Sutrisno, Panglima TNI, Kapolri, beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih, serta lebih dari 1.200 purnawirawan dari lintas angkatan.

Presiden RI Prabowo Subianto membuka acara dengan pesan menyentuh mengenai semangat pengabdian dan patriotisme para purnawirawan.

Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal Menteri UMKM, Bupati Ketapang Berharap Senergi Pemda dan Pemerintah Pusat Semakin Kuat

“Begitu kita menjadi prajurit, hidup kita sudah bukan milik kita sendiri. Jiwa dan raga kita persembahkan untuk negara dan bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengenang perjuangan generasi pejuang Angkatan 45 yang disebutnya sebagai generasi pemberani. “Sudirman jadi Panglima Besar di usia 29 tahun. Banyak yang gugur di usia muda. Mereka berdiri di atas darah, keringat, dan air mata,” ungkap Prabowo dengan nada haru.

Namun di balik kebanggaan tersebut, Presiden juga menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi ekonomi para purnawirawan.

“Banyak senior saya hidupnya susah setelah pensiun. Ada yang rumahnya masih mengontrak. Ini ada yang salah,” tegasnya.

Prabowo menilai bahwa sistem yang belum berpihak kepada rakyat menjadi penyebabnya, dan ia menekankan pentingnya kembali kepada semangat Pancasila dan UUD 1945. “Kita tidak pernah ingin berkuasa dengan senjata. Tapi kalau kita masih bisa berbuat untuk bangsa, ya kita harus berbuat,” katanya.

Plt Ketua Umum Pengurus Purnawirawan TNI AD (PPAD), Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak, menyambut baik kehadiran Presiden dalam acara tersebut.

“Kehadiran Bapak Presiden merupakan sebuah kehormatan luar biasa. Kami merasakan semangat Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Bapak Presiden,” ucapnya.

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan juga menyampaikan apresiasi atas peran TNI dan Polri dalam pembangunan daerah.

“Pengarahan dari Bapak Presiden sangat menggugah perasaan kita. Bagaimana para pejuang mempertahankan kemerdekaan, dan kini tugas kita adalah mengisinya dengan pembangunan di segala bidang,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan seperti TNI dan Polri terbukti efektif mempercepat pembangunan di Kalbar.

Baca Juga: TP PKK Kota Pontianak Gelar Halal Bihalal Antar Anggota Guna Pererat Solidaritas

“Keterlibatan TNI dan Polri dalam pembangunan sangat baik. Gerakan mereka yang cepat membuat proses pembangunan menjadi lebih efisien dan langsung dirasakan masyarakat,” tambah Ria Norsan.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran TNI-Polri turut menciptakan stabilitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Bukan hanya memberi rasa aman, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. (rfa/irm)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id