Faktakalbar.id, NASIONAL – Sejumlah wilayah di Indonesia masih mengalami bencana hidrometeorologi basah. Laporan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (3/5) mencatat banjir melanda beberapa daerah di Sulawesi.
Di Kota Manado, Sulawesi Utara, hujan deras yang mengguyur pada Kamis (1/5) menyebabkan debit Sungai Sario meluap dan merendam rumah-rumah warga di Kecamatan Wanea dan Kecamatan Sario. Sebanyak 102 kepala keluarga (KK) atau 280 jiwa terdampak, dan sebagian warga mengungsi ke Gereja GMIM Getsemani serta ke rumah kerabat yang lebih aman. Saat ini, banjir mulai surut, namun tim gabungan masih bersiaga di lokasi untuk melakukan evakuasi dan kaji cepat.
Baca Juga: Maluku Utara dan Sulawesi Tengah Dilanda Banjir, Proses Evakuasi dan Pencarian Masih Berlangsung
Masih di Sulawesi Utara, banjir juga melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Timur akibat meluapnya Sungai Buyat. Hujan deras di wilayah hulu sungai menjadi penyebab utama. Sebanyak 114 rumah milik 114 KK di Kecamatan Kotabunan terdampak. Banjir telah surut pada Jumat (2/5), dan situasi berangsur normal.
Kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Jumat (2/5). Sungai La’a meluap dan merendam dua kecamatan, yakni Kecamatan Petasia Timur dan Kecamatan Suyojaya. Sebanyak 140 KK atau 280 jiwa terdampak, dengan delapan orang harus mengungsi ke rumah kerabat.
Tak hanya rumah warga, banjir juga menggenangi tiga fasilitas pendidikan, dua tempat ibadah, dan dua fasilitas kesehatan. Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu, termasuk kegiatan belajar mengajar dan ibadah yang tidak dapat berjalan seperti biasa. BPBD masih melakukan pemantauan dan asesmen di lapangan.
Baca Juga: Bencana Banjir Meluas di Indonesia, Barito Kuala dan Jayawijaya Jadi Titik Terparah
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai. “Meskipun hujan tidak turun di wilayah tempat tinggal, penting untuk memantau kondisi cuaca di bagian hulu dan rutin membersihkan aliran sungai agar tidak tersumbat,” BNPB dalam keterangan tertulis.
BNPB juga menyarankan agar warga segera mengungsi ke tempat lebih tinggi jika terjadi hujan deras selama lebih dari satu jam atau jarak pandang menurun drastis hingga kurang dari 100 meter.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id