Jasindo Tegaskan Komitmen Tata Kelola Usai Mantan Direksi Divonis Korupsi

Gedung PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di Jakarta. (Ist)

Faktakalbar.id, NASIONAL – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo), perusahaan asuransi milik BUMN, angkat bicara terkait kasus korupsi yang melibatkan mantan Direktur Operasi Ritel mereka, Sahata Lumban Tobing. Sahata dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi melalui kegiatan fiktif bersama PT Mitra Bina Selaras (MBS) yang merugikan negara hingga Rp38 miliar.

Pihak manajemen Jasindo menyampaikan dukungannya terhadap proses hukum yang berlangsung dan menegaskan bahwa kasus tersebut terjadi akibat lemahnya tata kelola perusahaan di masa lalu.

Baca Juga: Maman Dorong Penerapan PP No 7 ke Pemda Untuk Berdayakan UMKM di Seluruh Indonesia

“Setelah dilakukan transformasi pada setiap aspek proses bisnis dan operasional Perusahaan di Tahun 2021, kami senantiasa menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan berkomitmen untuk selalu menjalankan kegiatan usaha secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tulis manajemen dalam pernyataan resminya, Jumat (2/5).

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menegaskan bahwa Jasindo turut mendukung penegakan hukum dan telah bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan proses berjalan secara objektif dan adil.

“Jasindo percaya bahwa penegakan hukum yang konsisten merupakan bagian penting dari upaya menciptakan tata kelola perusahaan yang sehat dan terpercaya di lingkungan BUMN,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jasindo juga memperkuat sistem mitigasi risiko dengan menerapkan prinsip prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk appetite perusahaan demi menjaga keberlanjutan kinerja.

“Komitmen kami adalah memastikan bahwa seluruh Insan Jasindo bekerja secara profesional, berintegritas, dan selaras dengan nilai-nilai korporasi yang kami junjung tinggi. Hal ini diperkuat oleh sertifikasi ISO 37001:2016 mengenai Anti-Bribery Management System,” tambah Brellian.

Dari sisi kinerja, Jasindo mencatat pertumbuhan positif pada kuartal I tahun 2025. Total hasil underwriting mencapai Rp118,60 miliar, naik 72,67% dibanding periode yang sama tahun 2024. Sementara itu, Risk Based Capital (RBC) perusahaan meningkat menjadi 154,92%, dan hasil investasi naik 20,72% menjadi Rp60,45 miliar.

Baca Juga: IPPAFest 2025: Panggung Kreativitas Warga Binaan, Kolaborasi Musik hingga Pameran Produk UMKM

Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan pada beberapa produk unggulan, seperti Asuransi Engineering yang tumbuh 471% seiring dengan naiknya proyek konstruksi nasional. Asuransi Liability meningkat 309%, mencerminkan meningkatnya kesadaran akan risiko tanggung gugat. Di sektor energi, Asuransi Energy Onshore naik 56%, sedangkan Asuransi Cargo tumbuh 43%, mengikuti tren positif di sektor logistik dan perdagangan. Asuransi Kecelakaan Diri juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 186%, terutama dari program distribusi ritel dan B2B2C.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements