Faktakalbar.id, JAKARTA – Harga emas dunia kembali melemah menyusul meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang mengurangi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.
Menurut laporan CNBC Indonesia pada 1 Mei 2025, harga emas di pasar spot turun signifikan akibat sinyal positif dari hubungan dagang kedua negara.
Meredanya konflik dagang ini mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko, seperti saham, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan emas.
Baca juga: DJKN Lelang Emas Antam, Sepatu Adidas, dan Korek Api Zippo hingga 2 Mei 2025
Kondisi ini mencerminkan sensitivitas harga emas terhadap dinamika geopolitik dan ekonomi global. Ketika ketegangan mereda, permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung nilai cenderung menurun, menyebabkan harga emas tertekan.
Penurunan harga emas ini juga sejalan dengan tren sebelumnya, di mana harga emas mengalami fluktuasi tajam akibat perubahan sentimen pasar terhadap risiko global.
Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan geopolitik dan ekonomi global yang dapat mempengaruhi harga emas di masa mendatang. (*/red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id