Sambas  

Brigade Milenial Mak Jage Genjot Optimalisasi Lahan untuk Swasembada Pangan Sambas

Manajer Brigade Pangan Desa Mak Jage, Hairomin, menyampaikan apresiasi atas bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kamis (01/05/2025). Foto: DNS/Faktakalbar.id
Manajer Brigade Pangan Desa Mak Jage, Hairomin, menyampaikan apresiasi atas bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kamis (01/05/2025). Foto: DNS/Faktakalbar.id

Meski begitu, Hairomin juga mengungkapkan adanya tantangan di lapangan, khususnya pasokan bahan bakar untuk alat berat seperti combine harvester yang membutuhkan hingga 70 liter solar per hari untuk operasional.

“Pada 2024 lalu, kendala utama kami adalah kebutuhan bahan bakar harian yang cukup tinggi. Untuk operasional combine harvester saja bisa mencapai 70 liter per hari,” terangnya.

Walaupun menghadapi hambatan teknis, ia tetap optimistis dan menyebutkan bahwa koordinasi antar anggota Brigade Pangan, kelompok tani (Poktan), dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) berjalan baik.

“Saat ini kami memiliki 15 anggota aktif yang siap mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah Sambas,” tutupnya. (dns)

Baca juga: 

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements