Sempat Diperiksa Polda, Peternakan Sapi Kawasan Food Estate Teluk Keluang Gagal Total

“Pengadaan 25 ekor sapi itu satu tahun anggaran saja. Setelahnya tidak ada lagi. Tapi kabar yang beredar malah banyak dipelesetkan, bahkan ada yang menyebut ratusan ekor, itu tidak benar,” ucap Humaidi.

Menurut Humaidi, saat ini sapi tersebut tidak lagi berada di kawasan Food Estate. Semua sudah digeser ke kelompok yang ada di Desa Harapan Baru, Kecamatan Matan Hilir Selatan. “Sudah digeser ke kelompok taninya. Saya lupa nama kelompoknya, tapi tepatnya berada di Desa Harapan Baru,” terangnya.

Dirinya menjelaskan, kendala sampai hewan ternak itu dipindah ke Harapan Baru, salah satunya adalah kelompok tani di kawasan Food Estate itu sendiri. Masyarakat disana tidak menetap, dan hanya melakukan aktivitas nelayan. “Setelah dievaluasi, ternyata mereka hanya biasa mencari ikan. Sementara yang namanya hewan ternak, tentu harus diurus. Kami juga tidak mau terjadi hal negatif, arahan pak Bupati (Martin-red) juga begitu, biar tidak jadi bias,” tuturnya.

Menurutnya, soal pengadaan bibit sapi di kawasan Food Estate, pihaknya sempat diperiksa Polda. Namun semua sudah selesai, lantaran secara fisik barangnya ada, dan ada yang memelihara. “Kami sudah diperiksa Polda, termasuk saya juga diperiksa untuk memberikan klarifikasi. Semua sudah ditinjau, waktu itu dilihat ke sana, lalu kita tunjukkan. Jadi sudah clear,” tambahnya. (AF)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements