Faktakalbar.id, NASIONAL – Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis, (17/4/2025), bencana hidrometeorologi seperti banjir masih menjadi kejadian bencana paling dominan di Indonesia.
Salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hujan deras yang turun pada Selasa, 15 April, menyebabkan banjir dengan tinggi air mencapai satu meter dan merendam 590 rumah warga. Hingga saat ini, genangan air setinggi 15 sentimeter masih belum surut.
BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah telah menurunkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar segera mengamankan barang-barang berharga, mematikan alat elektronik, serta mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar lokasi banjir.
Baca Juga: Pemerintah Pusat dan Daerah Siap Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Di Kalimantan Tengah, BNPB mencatat situasi yang tak kalah memprihatinkan. Di Kabupaten Barito Selatan, banjir yang terjadi sejak Jumat, 7 Maret 2025, hingga kini masih berlangsung. Lima kecamatan terdampak dengan total 4.482 rumah terendam, serta merusak berbagai fasilitas umum seperti 20 fasilitas kesehatan, 50 tempat ibadah, 63 sekolah, 317 jembatan, dan 21 lahan pertanian. Tinggi air bervariasi antara 30 hingga 150 sentimeter.
Sementara itu, di Kabupaten Kapuas, banjir melanda enam kecamatan sejak Selasa, 4 Maret. Hingga Rabu, 16 April, sebanyak 5.558 rumah, sembilan fasilitas kesehatan, 51 rumah ibadah, dan 274 akses jalan terdampak. Tinggi air bahkan mencapai 300 sentimeter, menurut BPBD setempat.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id