Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Aspan. Ia langsung melaporkan insiden itu kepada petugas damkar. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari BPK Sambas, satu mobil patroli dari Polsek Sambas, dan satu kendaraan dari PLN tiba di lokasi.
“Upaya pemadaman dilakukan oleh gabungan personel, termasuk 7 anggota Polsek Sambas, 1 personel Koramil, 2 teknisi PLN, serta 10 petugas BPK Sambas. Warga sekitar juga turut membantu proses pemadaman, ” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pembunuhan di Pemangkat Sambas
Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp70 juta. Sadoko menyebut, proses pemadaman sempat mengalami hambatan akibat kerumunan warga yang menyaksikan dari dekat dan suhu panas yang mempercepat penyebaran api.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. (DNS)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id