Kekerasan Seksual oleh Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung: Polisi Ungkap Motif Pelaku

Potret dokter PPDS terduga kasus pemerkosa keluarga pasien di RSHS. (Dok. Ist)

Seorang kerabat korban di media sosial mengungkapkan bahwa polisi menemukan dua tas kresek di lokasi kejadian. Salah satu tas berisi obat bius dan kondom yang berisi sperma, sedangkan tas lainnya hanya berisi obat bius.

Polda Jawa Barat juga menegaskan bahwa meski pelaku telah ditangkap, pihak kepolisian akan memberikan rilis lengkap terkait perkembangan kasus ini setelah Lebaran. “Sudah, sudah kita tangkap, pelaku sudah kita tangkap sebelum Lebaran. Nanti lengkapnya menunggu rilis ya,” ujar Kombes Surawan.

Pernyataan Pihak Universitas Padjadjaran (Unpad)

Terkait status pelaku, pihak Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui siaran persnya menyatakan bahwa pelaku sudah diberhentikan dari program PPDS. “Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” demikian disampaikan Unpad pada Rabu (9/4). (AMD)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements