Masyarakat Desa Lepung Pantak, Ketungau Hilir, Sintang Kumpulkan Dana Pribadi Untuk Perbaiki Jalan. Lantas Apa Fungsi dari Pemerintah Daerah?

Kondisi jalan rusak di Desa Lepung Pantak, Ketungau Hilir. Foto: Vika/Faktakalbar.id
Kondisi jalan rusak di Desa Lepung Pantak, Ketungau Hilir. Foto: Vika/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, SINTANG – Lagi-lagi jalan jelek menjadi keluhan masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Sintang. 

Jumlah daerah yang memiliki jalan tak layak untuk dilewati sudah tidak dapat dihitung jari lagi. 

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Sintang, Nomor 5 Cocok untuk Wisata Keluarga

Keluhan demi keluhan dari masyarakat seperti gaungan yang tak terdengar di telinga pemerintah daerah. 

Para pemimpin seolah tutup mata dan telinga atas kejadian ini sejak berpuluh-puluh tahun.

Masyarakat Desa Lepung Pantak, Ketungau Hilir mengumpulkan dana pribadi untuk memperbaiki jalan yang tak kunjung membaik. 

Baca juga: Lakalantas Antara Mobil Travel dan Motor di Jalan Sintang-Putussibau Memakan Korban Jiwa

Masyarakat Desa Lepung Pantak menutup jalan yang lumpur dan berlubang menggunakan beberapa papan di sepanjang jalan. 

Salah seorang warganet dengan username @bianmag_ memberikan komentarnya melalui instagram @sintanginformasi mengatakan bahwa jalan jelek dianggap seperti budaya yang diwajarkan oleh pemerintah. 

“Jalan jelek udah dianggap pemerintah budaya yang harus dipelihara dari tahun ke tahun. Berkali-kali ganti pejabat belum kinjung bagus juga jalan kita ketungau karena udah dijadikan budaya yang harus dilestarikan pejabat kita, mantap,” terangnya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id