Faktakalbar.id, KETAPANG – Banjir merendam Dusun Merumbuk, Desa Bayun Sari, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang. Debit air yang terus naik mengisolasi warga dan menghentikan aktivitas mereka. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat setempat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun.
Kepala Desa Bayun Sari, Asman, melalui videonya menyatakan bahwa ketinggian air di Dusun Merumbuk mencapai sekitar 1,2 meter, setinggi pinggang orang dewasa.
Ia menjelaskan, “Banjir terjadi beberapa hari lalu. Debit air mulai naik Kamis malam hingga sekarang. Beberapa rumah warga sudah terendam di bagian lantai,” ungkap Asman (21/3.)
Baca Juga: Banjir, Warga Putussibau Tetap Sholat Jumat di Masjid Besar Darussalam
Sementara itu, Fasliana, warga Dusun Merumbuk, mengatakan banjir menggenangi lantai rumahnya. Ia menyebut banjir ketapang kali ini yang terbesar. “Biasanya air tidak sampai lantai rumah,” katanya.
Fasliana juga mengaku banjir besar ini menghambat aktivitas keluarga dan warga sekitar. “Kami terisolir dan tidak bisa beraktivitas atau ke mana-mana,” tuturnya (21/3).
Ia menambahkan bahwa bantuan belum datang. “Untuk bantuan belum ada,” ucapnya.
Fasliana berharap pemerintah setempat segera membantu. “Semoga bantuan cepat datang dan banjir surut,” harapnya.
Banjir di wilayah Kecamatan Sungai Laur ini diduga terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir, ditambah dengan berkurangnya area resapan di sekitar desa. Pemerintah daerah diminta segera mengambil langkah untuk membantu warga yang terdampak. (AF)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id