Baca Juga: Bengkayang Terdampak Banjir: 725 Hektare Lahan Pertanian Rusak, Kerugian Capai Rp17 Miliar
Menurutnya, kerja sama yang baik akan mendukung pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.
“Kami mengharapkan pendamping lapangan yang bertugas di lapangan dapat bekerja sama dengan kelompok tani dan Gapoktan,”
“Jangan sampai terjadi perselisihan, karena BP adalah organisasi yang serupa dengan kelompok tani, hanya saja beranggotakan pemuda milenial yang diharapkan lebih inovatif dalam budidaya pertanian,” jelasnya.
Kolaborasi antara BP, kelompok tani, dan Gapoktan diharapkan memperkuat sektor pertanian di daerah Kabupaten Sambas.
“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan pertanian yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya.
(DNS)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id