Faktakalbar.id, PONTIANAK – Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kota Pontianak mengadakan buka puasa bersama IKBM Pontianak pada Minggu (16/03) di Cafe Wisma Tanjung Ria. Acara ini, pertama-tama, mendatangkan Ketua IKBM Kota Pontianak Berdi, S.Sos. Selain itu, Koordinator BIN Kota Pontianak Arif Rahman dan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Agus Sugianto turut hadir. Kemudian, Ketua Paguyuban, Ketua Bani Bani, serta anggota IKBM dari berbagai tingkatan juga ikut meramaikan acara tahunan ini.
Berdi menyampaikan sambutan hangat. Ia, dengan tegas, menyebut buka puasa bersama IKBM Pontianak sebagai ajang silaturahmi bagi pengurus IKBM Kota Pontianak dan kecamatan. Lebih lanjut, Berdi menambahkan bahwa momen ini mempererat keakraban serta persaudaraan. “Silaturahmi memperkuat hubungan antarmanusia. Oleh karena itu, ini menciptakan keselarasan dalam pergaulan dan lingkungan,” katanya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada pengurus untuk meningkatkan kerja sama. “Kembangkan budaya Madura yang positif. Jadi, pegang teguh adab asor, sopan santun warisan leluhur. Terakhir, hormati semua, baik yang muda, sebaya, maupun yang tua,” ujar Berdi penuh semangat.
Baca Juga: Dewan Berdi Kecam Pertamina !, Pertamax Oplosan Berakibat Kerugian Warga Kota Pontianak
Solidaritas dan Adab Asor
Ketua Panitia H. Bahri, yang juga Sekretaris IKBM Kota Pontianak, berbicara. Ia, dengan penuh keyakinan, meminta pengurus bersikap solid. “Junjung tinggi adab asor. Sebab, ini pesan leluhur tentang sopan santun,” katanya singkat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dalam setiap kegiatan IKBM.
Menjelang berbuka, beberapa tokoh memberikan saran. Pertama, Agus Sugianto berbicara. Lalu, H. Aji Matruji dari IKBM Pontianak Utara menyusul. Setelah itu, Arif Rahman turut angkat bicara. Mereka, secara bersama, memuji kinerja IKBM. “IKBM menunjukkan koordinasi baik. Dengan demikian, mereka menyelesaikan masalah masyarakat dan sosial,” ungkap mereka, buka puasa bersama IKBM Pontianak ini memperkuat kebersamaan. Oleh karena itu, IKBM terus melestarikan budaya Madura dan solidaritas masyarakat. Acara ini juga menjadi cerminan nilai-nilai luhur yang ingin dipertahankan. Pengurus berharap kegiatan serupa terus berlanjut setiap tahun. Mereka ingin menjadikan momen ini sebagai tradisi yang menginspirasi generasi muda Madura di Pontianak. (Dhn)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id