Faktakalbar.id, SINTANG – Pemerintah Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang melakukan penutupan jalur pendakian menuju Bukit Rentap setelah selesai dirapatkan pada Kamis (27/02/2025) lalu.
Penutupan ini bukan tanpa dasar, terlalu banyak sampah yang berserakan di jalur pendakian menjadi salah satu alasan utama penutupan jalur pendakian.
Ketua Pemuda Ensaid Panjang, Kristian Delferi menjelaskan alasan penutupan jalur pendakian ini karena banyaknya pendaki yang membuang sampah sembarangan hingga mencemari sumber mata air.
Baca Juga: Jalan Sepauk Sintang Rusak Parah, Warga Keluhkan Akses dan Pungutan Liar
“Itu ditutup karena masalah sampah yang banyak dari para pendaki yang tidak bertanggung jawab, jalur pendakian bukti rentap itu ada air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat di desa Ensaid Panjang,” ujar Kristian pada Selasa (18/3/25).
Ia menuturkan ada tiga dusun yang berada di Desa Ensaid Panjang yang terdampak pencemaran tersebut.
“Ada tiga dusun yang mengonsumsi air dari Bukit Rentap, ada Dusun Rentap Selatan, Dusun Ensaid Pendek dan Dusun Empenyauk oleh sebab itu jalur pendakiannya ditutup,” lanjutnya.

Kristian menambahkan bahwa sampah yang dibuang pendaki dari puncak bukit juga mencemari sumber air minum masyarakat yang berada di bawah kaki Bukit Rentap.
“Nah yang jadi permasalahan sampah itu, para pendaki yang tidak bertanggung jawab ini membuang sampah sembarangan di aliran air yang ada di atas sementara penampungan air konsumsi masyarakat itu ada di bawah,” terangnya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id