“Bagus ditutup sih , banyak sampah di atas, di jalur pendakiannya ada sampah yang diikat di pohon, pas di puncak sampah dimasukan ke dalam semak – semak. Emang bagus ditutup, terlalu banyak sampah,” terangnya pada Senin, (17/3/2025).
Dika menambahkan bahwa mereka kemungkinan akan membuka kembali jalur pendakian setelah Hari Raya Idulfitri. Selain itu, pembukaan akses naik menunggu pembangunan gerbang dan basecamp untuk penjaga jalur selesai.
“Dibukanya habis lebaran keknya, buat gerbang sama base camp dulu,” ujarnya.
Hingga kini, pihak pengelola masih menutup jalur pendakian ke Bukit Rentap. Mereka belum memastikan waktu pembukaan kembali jalur pendakian untuk umum.
Pemerintah desa dan pengelola berharap pendaki dapat lebih bertanggung jawab menjaga kebersihan di masa mendatang.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id