Kepala PTUN Pontianak di Hadapan Massa Aksi: Saya Tidak Mau Institusi Ini Rusak Karena Oknum!

Kepala PTUN Pontianak memberikan pernyataan di hadapan massa aksi di PTUN Pontianak, Jumat (8/3/2024). Foto: Dok. RD/Faktakalbar.id

Lebih jauh, Abdullah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi praktik korupsi dalam peradilan dan meminta semua pihak untuk ikut mengawasi jalannya proses hukum.

“Saya minta tolong kepada semua, tolong dijaga, tolong dikawal. Kalau ada indikasi main miring-miring, silakan laporkan! Saya lebih senang ada laporan. Saya tidak mau institusi kami rusak. Lebih baik satu orang itu yang kita proses daripada satu institusi rusak,” ujarnya dengan tegas.

Abdullah juga menegaskan bahwa PTUN terbuka terhadap laporan jika ada indikasi hakim menerima suap atau terpengaruh oleh kekuatan di luar hukum.

“Jika ada indikasi oknum hakim-hakim kami menerima suap atau dipengaruhi oleh kekuatan di luar hukum, silakan laporkan. Mau ke KPK, Bawas, silakan, asal dengan bukti yang jelas, pasti akan kami proses,” tambahnya.

Pernyataan ini menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba bermain dalam skandal mafia tanah, sekaligus sebagai komitmen PTUN Pontianak untuk menjaga integritas mereka.