Aksi Gruduk DPRD Kota Pontianak Ke Pertamina Hasilkan Kekecewaan, Hanya Diladeni Seorang Staf

DPRD Kota Pontianak mendatangi kantor PT Pertamina Patra Niaga Kalbar, Selasa (4/3), untuk membahas masalah tata kelola dan dugaan pertamax oplosan. Namun, mereka kecewa karena hanya diterima oleh seorang staf tanpa pejabat berwenang.
DPRD Kota Pontianak mendatangi kantor PT Pertamina Patra Niaga Kalbar, Selasa (4/3/2025). Foto: (Dok. Mirza/Faktakalbar)

Pontianak – Aksi gruduk Komisi 2 dan 3 DPRD Kota Pontianak ke kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Sales Area Retail Kalimantan Barat di Jalan Letjen Sutoyo, Selasa (4/3) membuahkan kekecewaan.

Pasalnya kehadiran anggota dewan yang sudah terjadwal melalui surat resmi ke Pertamina Kalbar tersebut hanya diterima dan diladeni seorang staf bernama Mansyah.

Kehadiran anggota dewan ke Pertamina didasari keresahan warga Kota Pontianak mengenai banyaknya permasalahan carut marut tata kelola yang terjadi di tubuh Pertamina Patra Niaga.

Pihak DPRD merasa kecewa karna hanya diterima oleh Mansyah,salah satu staf Pertamina. Alasan pihak Pertamina semua manager termasuk kepala yang berwenang sedang tidak berada di Kota Pontianak

Komisi 2 dan 3 DPRD Kota Pontianak dengan tegas mempertanyakan kasus pertamax oplosan yang sedang diselidiki Kejaksaan Agung, apakah juga terjadi di wilayah Kota Pontianak, Kalbar.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements