Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Perdana ke ANTAM, Perkuat Hilirisasi Tambang Nasional

Bahan baku emas yang dikirim dari Smelter PTFI akan diolah di Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia ANTAM, yang nantinya akan dipasarkan sebagai produk emas logam mulia ANTAM.

PTFI tidak hanya sukses dalam hilirisasi tembaga, tetapi kini juga memperluas hilirisasi ke sektor emas dan logam mulia lainnya. Dengan kapasitas pemurnian mencapai 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun, fasilitas PMR PTFI akan menjadi salah satu produsen emas dan perak terbesar di Indonesia.

Selain itu, PTFI juga menargetkan hilirisasi logam Platinum Group Metals (PGM), termasuk produksi 30 kg platinum dan 375 kg paladium setiap tahunnya.

“Sebagai perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian terintegrasi dalam negeri dari hulu hingga hilir, PTFI telah mewujudkan hilirisasi tembaga dan kini emas. Dalam waktu dekat, kami akan melanjutkan hilirisasi perak sebagai langkah strategis berikutnya,” tambah Tony.

Melalui kemitraan strategis ini, PTFI dan ANTAM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun industri pertambangan nasional yang berdaya saing. Hilirisasi dalam negeri menjadi kunci untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar, sehingga dapat mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.