JAKARTA – Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui KRI Mata Bongsang-873 berhasil mengevakuasi jenazah jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, korban insiden ledakan Kapal RIB 04 Basarnas. Jenazah ditemukan oleh nelayan di Perairan Gita, Tidore, Provinsi Maluku Utara, pada Senin (2/2/2025).
Insiden tragis ini terjadi saat kapal RIB 04 Basarnas menjalankan misi penyelamatan terhadap kapal nelayan yang mengalami mati mesin. Ledakan tersebut menewaskan tiga orang, sementara tujuh orang lainnya berhasil diselamatkan. Sahril Helmi yang sempat dinyatakan hilang kini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
KRI Mata Bongsang-873 bertolak dari Pelabuhan Umum Ahmad Yani, Ternate, menuju area SAR yang telah ditentukan bersama personel Basarnas, BNPB, dan anggota media. Kapal ini juga membawa keluarga korban untuk ikut mendampingi proses pencarian.
Setibanya di area pencarian, tim dari KRI Mata Bongsang-873 meluncurkan sekoci yang dioperasikan oleh tiga personel TNI AL, satu petugas Basarnas, dan dua wartawan. Selama penyisiran, tim berkoordinasi dengan nelayan setempat yang melaporkan adanya temuan jenazah di perairan dekat Pulau Sebatang.
Jenazah almarhum awalnya dievakuasi oleh warga Desa Sebatang ke Pelabuhan Babang, Tidore, sebelum dibawa ke RSUD setempat untuk proses visum. Setelah selesai, jenazah diangkut menggunakan ambulans ke KRI Mata Bongsang-873 untuk diterbangkan ke Bisui, Halmahera Selatan, tempat pemakaman direncanakan berlangsung.