Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang mencatat, sebanyak 12.023 warga menjadi korban banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Bengkayang, yang berlangsung antara 21 Januari hingga 30 Januari 2025.
Kepala BPBD Bengkayang, Dwi Berta M, menyebutkan bahwa banjir terparah terjadi di Kecamatan Ledo, yang memaksa lebih dari 500 warga dievakuasi.
Selain itu, wilayah perbatasan, seperti Kecamatan Seluas dan Jagoi Babang, juga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Kumba dan Sungai Piat yang berasal dari Malaysia.
Bantuan dari pemerintah, swasta, dan donatur telah disalurkan untuk meringankan beban korban banjir.(amb)