MEMPAWAH – Kegaduhan terjadi di Kabupaten Mempawah setelah ratusan siswa SMAN 1 Mempawah Hilir melancarkan aksi unjuk rasa, Senin (3/2/2025). Mereka meluapkan kekecewaan atas kelalaian pihak sekolah yang dinilai gagal melengkapi data PPDS, sehingga menyebabkan mereka tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Aksi ini dimulai dengan long march dari Halaman Masjid Agung Alfalah Mempawah, dilanjutkan menuju sekolah di Jalan Raden Kusno. Siswa yang mengenakan pakaian serba hitam menyuarakan tuntutan mereka secara lantang.
“Kami dirugikan! Masa depan kami terancam karena kelalaian sekolah. Kami butuh keadilan!” seru salah satu siswa.
Tuntut Kepala Sekolah Dicopot
Dalam unjuk rasa yang penuh emosi, para siswa, bersama dengan orang tua mereka, menuntut kepala sekolah dan guru yang lalai dicopot dari jabatan. Mereka menegaskan bahwa kelalaian ini bukan hanya kesalahan kecil, melainkan sebuah pelanggaran serius yang merugikan ratusan siswa.